Cirebon, 15 Maret 2022 Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam mengadakan kegiatan Isra Mi’raj dan Study Gender yang di selenggarakan Pelaksanan pada hari Kamis, 10 Maret 2022. Kegiatan yang bertempat di Gedung Auditorium FITK Lt. 5 IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini dimulai dengan check in peserta pada pukul 07.00 WIB yang di data oleh kesekretariatan. Setelah check in, acara dilanjutkan dengan Opening Ceremony padapukul 08.00 WIB yang dipandu oleh pembawa acara, yaitu saudara Ahmad Fuad Adziz sebagai MC Bahasa Indonesia, saudari Sri Handayani sebagai MC Bahasa Inggris dan saudara Arif Nurrahman sebagai MC Bahasa Arab. Setelah dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan lagu Mars FITK, dan Syubbanul Wathon.
Setelah opening ceremony, acara selanjutnya yaitu seminar study gender, yang dipandu oleh moderator, saudari Shopaa Nuurul Badriyyah dengan membacakan CV pemateri dan pemantik. Adapun pemantik pada seminar kali ini adalah Ibu Siti Robbiah Al Fatimah Sugono yang disandingkan dengan pemateri yaitu Ibu Naila Farah M.Ag. Peran Gender adalah perilaku yang dipelajari di dalam suatu masyarakat/komunitas yang dikondisikan bahwa kegiatan, tugas-tugas atau tanggung jawab patut diterima baik oleh laki-laki maupun perempuan. Peran gender dapat berubah, dan dipengaruhi oleh umur, kelas, ras, etnik, agama dan lingkungan geografi, ekonomi dan politik. Baik perempuan maupun laki-laki memiliki peran ganda di dalam masyarakat. Perempuan kerap mempunyai peran dalam mengatur reproduksi, produksi dan kemasyarakatan. Laki-laki lebih terfokus pada produksi dan politik kemasyarakatan. Seminar ini dilaksanakan selama 90 menit, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana ada 3 penanya, yaitu saudara fajar,bariyah dan miftahudin.
Dokumentasi kegiatan isra mi’raj MC dengan 3 bahasa serta sambutan Ketua Jurusan PAI
Beralih pada acara selanjutnya yaitu marhabanan sekaligus menyambut pemateri Isra Mi’raj yaitu Prof. Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad M.A. “Dalam Isra Mi’raj, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah salat 5 waktu langsung dari Allah SWT,” Maka dari itu, lanjutnya, ibadah salat menjadi sangat penting di dalam Islam. Salat sebagai tiang agama dan akan menjadi ibadah pertama yang dihisab pada hari kiamat nanti. Di sisi lain, salat juga akan memberi dampak bagi umat yang menjalankannya. Dia mengatakan seseorang yang salat dengan benar akan menjadi alarm dalam dirinya jika melakukan kekeliruan.
Dokumentasi para narasumber kegiatan HMJ PAI
