Cirebon, 23 Mei 2025 – Pembekalan Intensif DPL KKN Konvensional Literasi Digelar  Peran Strategis Dosen PAI dalam Penguatan Fondasi Pendidikan di Cirebon Guna memastikan kesuksesan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Konvensional dengan fokus pada penguatan literasi masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon dan program INOVASI (Innovation for Indonesia’s School Children) telah sukses menyelenggarakan Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Literasi. Kegiatan krusial ini berlangsung selama dua hari penuh, pada Kamis dan Jumat, 22-23 Mei 2025, bertempat di Swiss-Belhotel Cirebon. Pembekalan ini secara khusus dirancang untuk membekali para DPL dan calon DPL KKN dengan pemahaman mendalam serta strategi efektif dalam memandu mahasiswa mengimplementasikan program literasi di lapangan. Fokus utama adalah pada peningkatan kemampuan baca tulis anak-anak madrasah di tingkat dasar, sebuah langkah vital dalam membangun fondasi pendidikan yang kokoh. Melalui kolaborasi lintas institusi ini, diharapkan setiap DPL memiliki kapasitas optimal untuk mengarahkan mahasiswa menciptakan inovasi yang relevan dan efektif dalam memecahkan tantangan literasi di masyarakat. Kolaborasi antara LPPM UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, dan INOVASI merupakan sebuah inisiatif strategis yang ambisius dalam mendukung transformasi pendidikan di wilayah Cirebon. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelaksanaan riset terapan untuk memahami karakteristik literasi lokal, pendampingan intensif bagi para guru di madrasah, hingga pengembangan model pembelajaran literasi yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan spesifik siswa. Pendekatan kolaboratif dan partisipatif ini tidak hanya bertujuan memperkuat kapasitas guru dan tenaga kependidikan, tetapi juga mendorong perumusan kebijakan berbasis bukti di tingkat lokal. Sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan kajian ilmiahnya, pemerintah daerah sebagai regulator, dan mitra internasional yang membawa praktik terbaik global, menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan di Cirebon. Program ini secara langsung mendukung visi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui penguatan literasi, sejalan dengan program-program prioritas nasional.

Program INOVASI (Innovation for Indonesia’s School Children) adalah kemitraan strategis yang digagas oleh Pemerintah Indonesia dan Australia. Program ini berdedikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia, dengan penekanan pada literasi dan numerasi anak-anak. Dengan pendekatan berbasis riset dan kolaborasi erat bersama Kementerian Pendidikan, lembaga daerah, serta mitra lokal, INOVASI fokus pada pengembangan model pembelajaran yang kontekstual dan efektif. NOVASI meyakini bahwa kemampuan literasi anak sejak dini adalah fondasi fundamental bagi proses belajar sepanjang hayat. Melalui intervensi yang terukur dan berbasis data, INOVASI tidak hanya memperkuat ekosistem pendidikan di daerah, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menjamin pendidikan yang inklusif dan bermutu bagi seluruh anak Indonesia.

Dalam konteks KKN Literasi ini, peran dosen, khususnya dari Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), menjadi sangat vital. Dengan latar belakang keilmuan yang mendalam tentang pemahaman teks keagamaan dan metodologi pengajaran, para dosen PAI, termasuk di dalamnya Ketua Jurusan PAI, Dr. Siti Maryam Munjiat, S.S., M.Pd.I. yang juga menjadi Calon DPL KKN Literasi, Dr. A. Syathori, M.Ag., dan juga Muthoharoh, M.Pd.I., memiliki kapasitas untuk membimbing mahasiswa. Mereka tidak hanya mengarahkan mahasiswa dalam merancang kegiatan literasi yang menarik dan edukatif, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang relevan melalui pendekatan baca tulis.

Dosen PAI berperan aktif dalam memastikan bahwa program literasi tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis membaca dan menulis, tetapi juga pada pengembangan pemahaman komprehensif, etika, dan karakter siswa. Keterlibatan ini memperkuat keterlibatan akademisi dalam menyelesaikan persoalan nyata di lapangan, khususnya dalam mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan dasar yang sejalan dengan program prioritas nasional dan penguatan literasi sebagai fondasi pembelajaran sepanjang hayat. Pembekalan DPL KKN Konvensional Literasi ini menjadi tonggak penting dalam mempersiapkan para pembimbing dan mahasiswa untuk mencetak generasi penerus yang cakap literasi, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.