Peringatan Maulid Nabi Muhammad Himpunan Mahasiswa Jurusan PAI

Dok Peringatan Maulid Nabi Muhammad serta pemberian cendra mata untuk pemateri yang di serahkan oleh Bapak Dr. H. Iwan,.M.Ag Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Kepada Pemateri Bapak Dr.H. Suteja,.M.Ag.

Cirebon, Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada Kamis (29/10/2020). “Maulid artinya kelahiran, sementara Maulud itu artinya orang yang dilahirkan,”

Menurutnya, istilah keduanya sama benarnya, intinya kita memperingati sosok kelahiran seorang yang penting bagi kita, terutama sebagai seorang muslim. Himpunan Mahasiswa Jurusan memperingati maulid Nabi yang bertempat di gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) lantai 5, Peringat maulid nabi Muhammad di adakan secara virtual via Zoom dengan Tema ”Peran Mahasiswa dalam Meneladani Kepemiminan Nabi Muhammad SAW Di Era Milenial.” dengan Pemateri Bapak Dr.H. Suteja,.M.Ag.

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok pemimpin yang paling berpengaruh sepanjang sejarah kehidupan umat manusia.Nabi SAW adalah sosok pemimpin yang mengedepankan kebersamaan. Nabi mengusulkan sebuah ide win-win solution dalam penyelesaian masalah peletakkan hajar aswad. Direntangkannya sebuah kain besar, kemudian hajar aswad diletakkan di bagian tengahnya, lalu beliau meminta kepada setiap pemimpin kabilah untuk memegang ujung kain tersebut. Setelah itu, hajar aswad disimpan ke tempat semula di Ka’bah. Dengan cara seperti itu, tidak ada satupun kabilah yang merasa dirugikan, bahkan mereka sepakat untuk menggelari beliau sebagai al-Amin (orang yang terpercaya).ujar Suteja dalam penyampaian ceramah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kita dapat mengambil hikmah dari keteladanan Nabi Muhammad SAW, dengan cara mengajak kepada masyarakat untuk mencontoh sikap kepemimpin Nabi Muhammad SAW,Setidaknya dari keterangan Beliau ini dapat kita catat bahwa makna yang paling mendasar dari Peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah dengan meneladani sikap kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

 

 

 

Scroll to Top