HALAL BI HALAL VIRTUAL JURUSAN PAI TAHUN 2020

Tidak terasa bulan Ramadhan 1441 H sudah pamit mundur dari hadapan kita semua. Pelaksanaan ibadah Ramadhan sebagaimana waktu sebelumnya sebenarnya secara hakiki tidak ada perbedaan, yang dalam rutinitas periodik diawali oleh shalat tarawih, shalat lima waktu, kuliah subuh, Tadarus Al Qur’an, Ifthar Jama’i dan lainnya. Menjelang pertenghan ramadhan, Alloh swt mengingatkan kepada kita akan urgensi peran kitab suci Al Qur’an dalam kehidupan, sehingga kita dianjurkan untuk memperingati Nuzulul Qur’an. Sampai pada waktu akhir berpuasa kita diwajibkan mengeluarkan Zakat Fitrah bagi yang mampu, dilanjutkan dengan takbiran dan melaksanakan shalat sunnat Iedul Fitri.
Pada tahun ini umat Islam dan penduduk dunia sedang diuji dengan mewabahnya virus corona (Covid-19). Wabah ini mulai hadir dan membuat geger di tanah air sekitar awal bulan Maret 2020.

Keadaan dan sebaran Covid-19 yang begitu cepat dan masif, maka pemerintah memberikan penekanan kondisi dengan status ‘pandemi’. Era pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap seluruh faktor kehidupan orang-orang yang ditinggal dalam sebuah wilayah, tidak terkecuali di Indonesia. Tatanan dan pola kehidupan masyarakat mulai berubah menyesuaikan kehadiran Covid-19, yang pada intinya semua kondisi yang dirubah supaya bisa menghindarkan dari tersebarnya Covid-19 dari orang ke orang dan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Penyesuaian dan perubahan perilaku masyarakat seolah terkesima dengan datangnya Covid-19 dan harus tunduk patuh dalam rangka memutus mata rantai wabah tersebut. Maka kondisi sosial dibatasi, pola kerja dan belajar di limitasi, bahkan pola ibadah yang biasanya dilakukan dalam ranah publik diharuskan dibatasi secara fardiyah dan sektoral.
Disinilah baru terasa bedanya pelaksanaan ibadah puasa pada saat sekarang dengan waktu sebelumnya. Secara esensial ritual tidak ada yang berubah, namun karena ada kondisi eksternal berupa merebaknya wabah yang membatasi interaksi orang, maka dengan sendirinya prosesi ibadah puasa yang biasanya melibatkan banyak orang atau jamaah, harus dibatasi dan diminimalisasi. Sekaligus juga, kondisi ini merupakan tantangan terhadap para ahli Agama untuk memberikan solusi terhadap praktek ibadah yang dilakukan orang Islam selama masa pandemi Covid-19.
Terlepas dari wabah yang masih menggelayuti masyarakat muslim di Indonesia, ibadah puasa ramadhan sesuai dengan tujuannya yaitu melahirkan orang-orang bertaqwa yang bisa diimplementasikan dalam ranah kehidupan individu dan sosial, tidak boleh dilupakan. Bahkan ketika Syawal menggantikan bulan Ramadhan, maka idealnya nilai-nilai ibadah puasa senantiasa menjadi patokan dan pematri kebaikan untuk menapaki relung kehidupan bulan berikutnya.
Menggenapkan dari beberapa sifat Muttaqien, yang salah satunya bersedia dan berani memaafkan kesalahan sesamanya, maka Civitas Akademik Jurusan PAI bekerjasama dengan para Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PAI melaksanakan Halal Bi Halal Virtual 2020. Seraya berharap kepada Allah SWT agar bisa menerima segala jerih payah dalam menjalankan ibadah puasa dan semoga kita termasuk orang yang memenangkan dan mendapatkan kesuksesan dari hawa nafsu. Juga termasuk golongan orang yang fitri dan dikabulkan oleh Allah SWT dari segala Do’a serta permintaan, Aamiin Yaa Robbal Alamin.
تقبل الله منا ومنكم صيامنا وصيامكم تقبل يا كريم
وجعلنا الله وإياكم من العائدين الفائزين والمقولين
كل عام وأنتم بخير

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top