Kegiatan Pesantren Ramadhan Online

Cirebon, 11 Mei 2020 Ramadhan 1441 H berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada lagi pesantren ramadhan yang diselenggarakan fakultas tarbiyah dengan menawarkan beberapa kitab kuning yang menarik untuk dikaji. Ramadhan tahun ini semuanya memang serba harus dirumah saja demi keselamatan bersama. Jurusan Pendidikan Agama Islam akhirnya mencari alternatif lain, agar mahasiswa dan mahasiswi nya tetap bisa melaksanakan pesantren ramadhan dengan mengkaji kitab kitab kuning guna memperdalam pengetahuan dan memanfaatkan waktu ramadhan agar lebih bermanfaat.

Akhirnya berbagai program kajian gencar di sosialisasikan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan PAI. Dengan memilih kitab-kitab yang bisa dikatakan dasar untuk perlu di kaji oleh mahasiswa sebagai calon pendidik agama Islam seperti kitab Fathul Mu’in dan kitab Jamuisyoghir. Dengan pemateri yang tentunya telah mumpuni dan memenuhi sanad yang baik, kajian kitab kuning di kemas dengan diskusi online di akhir setelah pemateri menyampaikan bahan kajiannya. Diantara pengisi kajian tersebut adalah ustadz Rio chigi Adrin dan Gus Azam yang mengisi kajian kitab kuning Jamuisyoghir, beliau berdua adalah pengurus pondok pesantren Bustanul ulum ketanggungan Brebes. Adapun kajian Fathul Mu’in di isi oleh demisioner pengurus HMJ mahasiswa PAI semester 6 yakni Khusni Mubarok.


Terlepas dari program HMJ ternyata kajian kitab kuning online pun diselenggarakan pula oleh internal kelas. Contohnya saja kajian Muvon (Mutholaah Fiqh online) kitab Al fiqhul Wadikh yang diselenggarakan oleh kelas PAI F semester 4 dengan pemateri Ade Syifani Nurmaidah salah satu anggota kelas nya dan merupakan pengurus HMJ PAI beliau juga aktif di organisasi IPPNU kota Cirebon serta pengurus di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ihya Karyamulya Cirebon.


Selain gencar menyelenggarakan kajian online, atas stimulus yang diberikan oleh Bapak Ketua Jurusan Dr. H. Iwan, M.Ag, Bapak Sekretaris Jurusan Drs. A.Syathori, M.Ag, serta bagian kepembinaan di HMJ yakni Bapak Muhadditsir Rifa’i, M.Pd.I, akhirnya berjalan program tadarus one day one Qur’an bersama bapak Kajur bapak Sekjur dan bapak pembina yang di ikuti oleh mahasiswa pendidikan agama Islam dengan laporan secara berkala. Maka lengkap sudah, dan tidak ada alasan lagi untuk jurusan PAI agar bisa bersilaturahmi meskipun dalam masa pandemic. Bersilaturahmi serta bersama-sama berlomba dalam kebaikan.

Dok. Kegiatan Pesantren Online Selama Ramadhan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top